Arsitektur Mausoleum Pertama di Hindia Belanda, Makam di Peneleh Ini Terancam

Begandring – Arsitektur makam ini istimewa, meskipun sekarang kusam dan banyak yang rusak. Pintu pagarnya sudah hilang, ornamen piala-piala di pinggir dome juga hilang.

Bangunan ini unik. Modelnya Mausoleum atau bangunan suci pelindung makam era Romawi. Menjadi model yang pertama di Hindia Belanda. Lokasinya di Makam Eropa Peneleh, Surabaya.

Saking uniknya, dia jadi ilustrasi untuk koran The London News pada 13 Oktober 1849. Litografi ini dibikin karena teknologi fotografi belum ditemukan.

Litografi Mausoleum

Sejatinya ini adalah makam ML Dostal, Kapten Infenteri Kerajaan Hindia Belanda yang meninggal 28 Agustus 1848. Sembilan bulan setelah makam Eropa ini diresmikan.

Dalam studi desain, karakter arsitektur ini berlanggam Indische Imperial dengan pengaruh neo klasik. Perkawinan arsitektur Jawa dan Eropa yang sudah punah.

Makam ML Dostal Kapten Infenteri Kerajaan Hindia Belanda di Makam Peneleh. Foto: Begandring

Dalam studi teknik sipil, konstruksi makam ini juga langka. Struktur dome tidak menggunakan semen, karena teknologi semen belum ditemukan.

Sayang bangunan ini terancam jika tidak segera dipugar.

Baca Juga  Gedung Singa, Antara Budaya dan Entitas Perusahaan

Artikel Terkait

One thought on “Arsitektur Mausoleum Pertama di Hindia Belanda, Makam di Peneleh Ini Terancam

  1. Sebaiknya pemerintahn kota bersama stakeholder yang lain berupaya agar cagar budaya tidak rusak atau hilang atau dipugar tanpa mengindahkan rambu rambu arkeologi sehingga makam peneleh bisa lestari syukur bisa menguliti lebih jauh lagi peneleh dan sekitarnya berdasarkan artefak dan bukti sejarah lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *