Surat Sekda Kota Surabaya Kepada OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. 

Begandring.com: Surabaya (22/9/23) – Menghitung hari itu benar benar nyata adanya. Segera Aksara Jawa digunakan untuk penamaan kantor kantor di lingkungan pemerintah kota Surabaya.

Menyusul setelah walikota Surabaya Eri Cahyadi memerintahkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Surabaya pada 11 September 2023, tiga hari setelah Hari Aksara (Literasi) Internasional pada 8 September 2023, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surabaya menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memasang papan nama dengan menggunakan Aksara Jawa sebagai tambahan Aksara Latin yang telah ada.

Surat yang terbit pada tanggal 19 September 2023 ini bernomor: 000/20389/436.7.17/2023 tentang penggunaan Aksara Jawa. Oleh Sekda Ikhsan disampaikan bahwa dalam rangka penggunaan Aksara Jawa pada kantor kantor di lingkungan kota Surabaya, dimohon agar masing masing organisasi perangkat daerah (OPD) memasang papan nama dengan menggunakan huruf Latin yang dilengkapi Aksara Jawa.

Untuk menjaga kebenaran agar tidak terjadi salah tulis, telah dibentuk tim atas inisiasi Begandring Soerabaia. Tim ini terdiri dari ahli filologi, praktisi dan pegiat di bidang Aksara.

Mereka adalah Ita Surojoyo (Penulis buku cerita anak beraksara Jawa); Tri Prio Wijoyo, (pegiat sejarah klasik Begandring Soerabaia); Setya Amrih Prasaja (Ka.Sie. Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan – Kundha Kabudayan DIY); Abimardha Kurniawan, (filologi, akademisi Unair); D. S. Elisabet Novililiana (pengasuh rubrik aksara Jawa Penyebar Semangat) dan Andi Asmara (Redaktur Majalah Ajisaka Balai Bahasa Jawa Timur).

Menurut AH Thony, tokoh Penggerak Budaya Surabaya, yang juga inisiator Raperda Pemajuan Kebudayaan, Kejuangan dan Kepahlawanan Kota Surabaya, penamaan kantor kantor pemerintah di lingkungan pemerintah Kota Surabaya ini hendaknya menempatkan aksara Jawa pada posisi atas dan yang di bawahnya diikuti tulisan Latinnya.

Baca Juga  Patung Bung Karno Layak Dipajang di Kantor Pos Kebon Rojo

“Ini sebuah strategi mengenalkan aksara Jawa kepada masyarakat agar posisi di atas ini lebih mencuri perhatian mata”, tegas Thony yang ikut membidani hadirnya Tim Klinik Aksara. (nng/aksara oleh IS).

 

 

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *