Inovasi dan Kreativitas Tiada Henti Demi kepentingan Umum. 

Begandring.com: Surabaya (26/8/23) – Mengapa kita harus mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan? Pertanyaan ini benar benar bersifat kebangsaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tahun 2002, kebangsaan berarti kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri.

Sedangkan menurut Soekarno sebagaimana dilansir dari Kompas.com, bahwa Kebangsaan adalah suatu konsepsi tentang kesatuan dan persatuan bangsa,yang dilandasi oleh semangat nasionalisme, yang diperkuat oleh kebudayaan, sejarah, bahasa, dan agama yang sama.

Menurut salah satu butir dari 18 nilai pendidikan karakter nasional, yakni Nilai Semangat Kebangsaan, didefinisikan bahwa Nilai kebangsaan adalah cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

Semangat kebangsaan ini harus menjadi landasan berkegiatan, terutama bagi elemen masyarakat yang berkegiatan demi bangsa. Komunitas Begandring Soerabaia sebagai bagian dari masyarakat berusaha semaksimal mungkin menjaga komitmen berkegiatan demi kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dan golongan. 

Seiring dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi, media yang dikelola Begandring Soerabaia, www.begandring.com berusaha berinovasi dan berkreasi demi pelayanani pembacanya dimanapun berada dan demi pelestarian cagar budaya. 

 

Tampilan Baru

Jika selama ini begandring.com fokus menyajikan artikel artikel yang dengan maksud utama sebagai bentuk pendokumentasian berbasis literasi, maka ke depan akan ada varian konten yang akan dipersembahkan. 

Inovasi konten untuk mengimbangi perubahan zaman. Foto: nng/Begandring.

Bentuk naratif merupakan pencatatan tradisional dan terhitung bertahan paling lama serta merupakan sistim pencatatan yang fleksible. Wujudnya adalah buku dan semakin moderen bisa berupa blog dan web dan bisa diakses di manapun dan kapanpun. Dalam format blog dan web, isinya bisa lebih banyak dan variatif tergantung dari pengisinya. 

Baca Juga  Lokomotif Uap D14 : Si Hitam yang Serba Guna (bagian 2)

Begandring.com sesuai dengan kapasitas baik SDM maupun konten, maka selain berisi artikel, maka dalam format baru, akan berisi Gallery Photo, Kulinary, Video dan Bahasa Jawa. 

Bahasa Jawa adalah bagian dari bahasa daerah sebagai mana tersebut dalam salah satu dari 10 obyek Pemajuan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam Undang Undang 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. 

Salah satu dari 10 obyek Pemajuan Kebudayaan ini adalah Bahasa. Bahasa adalah sarana komunikasi antar manusia, baik berbentuk lisan, tulisan, maupun isyarat, misalnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah. 

Di Indonesia terdapat sekitar 700 bahasa daerah yang tersebar di berbagai pulau, dari ujung Sumatra hingga Papua. Bahkan, dalam satu provinsi bisa terdapat berbeda-beda bahasa daerah. Misalnya di Provinsi Jawa Timur terdapat bahasa Jawa, Osing dan Madura. 

Bentuk bahasanya selain lisan adalah tulisan. Dalam bahasa daerah Jawa, di sana ada yang bebentuk tulis. Aksara tulis Jawa inilah yang perlu mendapat perhatian karena keberadaannya semakin langka di era yang semakin moderen. Penggunaan Aksara Jawa, tulis dan baca, semakin  asing. Bahkan lebih asing dari bahasa asing. Ini sangat ironis. Bagai sebuah peribahasa Kali kelangan kedhunge. Sungai kehilangan mata airnya. 

Adapun bakalan konten (tema) begandring.com adalah Artikel, yang sub kontennya terdiri dari sejarah, edukasi, subtrack, opini, dan Kebudayaan. 

Konten lainnya adalah Gallery Photo yang akan menampung berbagai foto dokumen dan photo jepretan anggota yang terpilih. 

Berikut nya adalah Kulinary yang menampung beragam jajanan, makanan dan kudapan yang tersebar di Surabaya. 

Video juga menjadi varian konten begandring.com. Selama ini sudah banyak produk audio visual yang diproduksi oleh Begandring Soerabaia yang sudah tayang di kanal YouTube. Nantinya produk itu akan di embaded kan ke blog begandring.com.

Baca Juga  Gambaran Keraton Lama Surabaya Tahun 1600-1700 (bagian pertama)

Tidak ketinggalan adalah Rubrik Aksara & Basa Jawa. Rubrik ini sebagai bentuk perhatian terhadap isu bahasa daerah sebagaimana tersebut dalam 10 Obyek Pemajuan Kebudayaan, Undang Undang 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. 

 

Kolaborasi

Aksara dan bahasa Jawa adalah obyek intagible yang menjadi perhatian dalam pemajuan kebudayaan. Foto: nng/Begandring.

Kolaborasi bagi Begandring adalah keharusan di era sekarang. Selama ini Begandring dalam  berbagai kegiatannya selalu berbasis pada kolaborasi. 

Untuk rubrik baru Aksara dan Basa Jawa, Begandring Soerabaia tengah merancang kolaborasi dengan Balai Bahasa Propinsi Jawa Timur. Selama ini Balai Bahasa ini sudah memproduksi majalah yang ditulis dalam Aksara Jawa. Sementara Begandring.com juga punya rencana menampung dan mempopulerkan Aksara Jawa. Jadi dalam hal pelestarian tradisi leluhur Aksara Jawa, media media ini akan ketemu di frekuensi yang sama. 

Salah satu anggota tim redaksi Balai Bahasa Jawa Timur, dalam tahap perancangan ini mengusulkan adanya sub konten bahasa jawa krama. Misalnya cukup dengan kata: inggih, mboten, ngapunten, maturnuwun, dan nuwunsewu. Tujuannya supaya anak anak terbiasa dengan bahasa yang adi luhung ini. 

Untuk sementara itulah varian konten begandring.com yang bisa dipersembahkan kepada publik. Seiring dengan perkembangan ke depan, tentu Begandring Soerabaia sebagai pengelola akan menyertai perubahan tekhnologi dan perkembangan konten. (nng) 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *