Ratusan warga Surabaya memenuhi Cinema XXI Tunjungan Plaza 1 Surabaya, Minggu (14/8/2022). Mereka nonton bareng (nobar) Film Koesno bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Film dokumenter tersebut hasil produksi TVRI bekerja sama dengan Begandring Soerabaia dan didukung FIB Unair. Film yang mengisahkan tentang kelahiran, kisah cinta, dan gagasan kebangsaan dari Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Ir. Soekarno. Eri Cahyadi memerankan tokoh sebagai Bapak Proklamator Bangsa.
Sehari sebelum gelaran nobar Film Koesno berlangsung, Eri mengajak masyarakat Surabaya untuk menyaksikan film dokumenter yang ditayangkan serentak melalui stasiun TVRI dan kanal YouTube Channel TVRI pada 13 Agustus 2022, pukul 11.30 WIB lalu.
“Jadi kita bisa melihat dan mengetahui sejarah, bahwa Bung Karno bukan lahir di Blitar tetapi lahir di Kota Surabaya. Sehingga dengan semangat dan perjuangan Bung Karno yang mengikuti HOS. Tjokroaminoto, artinya api perjuangan beliau menetes pada darah Arek-Arek Suroboyo,” kata Eri.
Eri berharap, melalui gelaran nobar Film Koesno yang telah disaksikan oleh seluruh masyarakat Kota Surabaya, bisa mengetahui bahwa Founding Father Bangsa Indonesia lahir di Kota Surabaya. Maka semangat pertempuran dan perjuangan untuk merebut Kemerdekaan Republik Indonesia saat itu, harus terus membara di tangan Arek-Arek Suroboyo.
“Dulu, kita melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan, maka hari ini seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat Surabaya, harus berjuang dan bergotong-royong bersama untuk merebut kemerdekaan dari kemiskinan dan pengangguran,” harap dia.
Sebab, menurutnya, perjuangan untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan di Kota Surabaya harus terus dilakukan. Karenanya, seluruh lapisan masyarakat harus berkontribusi untuk membangun Kota Pahlawan.
“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di kota kita sendiri, tapi kita harus mewujudkan dan menerapkan hal itu sesuai dengan semangat dan api perjuangan yang telah diajarkan oleh Bung Karno kepada seluruh Arek-Arek Suroboyo,” tegas dia.
Ketua Begandring Nanang Purwono menyatakan salut dengan nobar Film Koesno. “Ini baru pertama kali di Surabaya. Kerja kolaboratif. Ada media, komunitas, dan Pemerintah Kota Surabaya,” katanya.
Nanang mengatakan, masih banyak agenda kegiatan Begandring yang segera direalisasikan tahun ini. “Kita persiapkan serius. Banyak pihak yang sudah mengajak kerja sama,” ungkap dia.
Taufik, warga Surabaya, mengatakan Film Koesno sangat menginspirasi. “Apalagi tokoh Soekarno yang diperankan oleh Wali Kota Eri Cahyadi, sangat keren dan apik. Beliau mampu mempresentasikan bahwa pemimpin besar Bangsa Indonesia itu berasal dari Kota Surabaya,” kata
Anita, warga Surabaya lainnya, mengakui film ini juga menambah wawasan dia. “Scene yang paling menarik buat saya adalah ketika wali kota menjelaskan tempat asli kelahirannya, yakni di Kota Surabaya,” pungkasnya. (*)