Walikota Eri dan Rini Eri Cahyadi melebur bersama 100 musisi menyanyikan lagu Rumah Kita. Foto: Begandring.com
Begandring.com-Sembari berdiri di podium dan memegang stik drum, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menjadi dirigen 100 musisi Surabaya. Sore itu (4/11), selasar Balai Pemuda meriah digenangi para musisi yang memainkan lagu-lagu rock dalam gelaran HEROck Mob Surabaya.
Gelaran HEROck Mob merupakan upaya Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DKKOP) Kota Surabaya menghadirkan nuansa berbeda dalam pertunjukan musik. Sebagai kota yang pernah dikenal sebagai salah satu penghasil musisi rock berkualitas di Indonesia, genre rock dipilih sebagai semangat acara ini.
Maka, jika umumnya pentas musik ditampilkan dalam format band tunggal, HEROck Mob mengusung format “band kolosal”. Seratus musisi tampil bersama: puluhan drummer, puluhan gitaris, puluhan bassis, puluhan vokalis dan keyboradis bermusik secara ansambel dalam satu ketukan yang sama!
Hentakan drum dan melodi gitar serta tebalnya suara bass itu terdengar padu. Suara para vokalis energik melantunkan lagu-lagu yang seolah telah menjadi universal anthem: We Will Rock You, Its My Life, Hidup Adalah Perjuangan, dan Rumah Kita.
“Nek jare Arek Suroboyo, iki ngono guendheng, Rek!”, ujar Eri Cahyadi mengungkapkan perasaan gembiranya setelah acara.
Meski tanpa latihan, Eri yang mendadak didapuk sebagai dirigen tampak terampil melaksanakan perannya dengan apik, disertai improvisasi bak dirigen profesional. Tak henti-hentinya Eri mengapresiasi kekompakan para musisi. Dia pun berharap event-event seperti itu lebih sering lagi diadakan.
Walikota Eri Cahyadi menjadi dirigen dalam HEROck Mob 2023. Foto: Begandring.com
Tak hanya itu, Eri dan istri, Rini Eri Cahyadi, turut melebur saat bernyanyi lagu Rumah Kita di penghujung acara. Sekitar tiga ratus pengunjung Balai Pemuda beserta jajaran staf dan pimpinan Pemerintah Kota juga larut melebur bersama. Tidak ada sekat, seluruhnya berbagi emosi dan bernyanyi lagu-lagu terpilih yang dianggap menggambarkan semangat Hari Pahlawan.
Hanz Dsatria, mitra Pemkot dalam acara ini menuturkan, HEROck Mob banyak diikuti musisi Surabaya yang sudah menasional.
“Mereka meluangkan waktu untuk ikut acara ini, sebagai Arek Suroboyo yang tak pernah lupa kota kelahirannya,” ujar Hanz.
Upaya Hanz patut diapresiasi. Mengkoordinasi ratusan musisi dalam waktu persiapan yang amat singkat bukan perkara mudah. “Para musisi ini datang sukarela, benar-benar karena semangat mencintai kotanya,” tandasnya.
Para musisi HEROck Mob 2023. Foto: Begandring.com
Memang, nama-nama besar musisi Surabaya seperti Dewa 19, Padi, eks Boomerang, Power Metal, maupun yang menempuh jalur solo seperti Astrid dan Sara Fajria belum berpartisipasi tahun ini. Namun, sebagai inisiasi, HEROck Mob 2023 terbukti mampu menghadirkan nuansa berbeda yang menjanjikan. Seakan memperkuat pandangan umum, bahwa tidak ada seni yang lebih mampu menggerakkan dan menyatukan massa selain musik.
“Semoga tahun depan HEROck Mob 2024 bisa mengundang musisi-musisi besar lain asal Surabaya, serta dapat menjadi event nasional yang jauh lebih spektakuler lagi,” ujar Farah Andita, Kepala Bidang Pariwisata yang menggawangi program ini.
HEROck Mob merupakan salah satu rangkaian Surabaya Heroic Days, perayaan Hari Pahlawan di Surabaya. Event lain dalam rangkaian acara itu antara lain Surabaya Hero Run, Night at The Museum, Parade Juang. Termasuk pameran foto Surabaya Heroes Virtue yang berkolaborasi dengan Komunitas Begandring Soerabaia. (red)