Bahasa dan Aksara Jawa Aktif Digunakan di Bakmi Jogja di Surabaya

Begandring.com: Surabaya (6/11/23) – Di kota Surabaya sudah lama ada restoran bergaya Yogyakarta. Bangunannya unik, etnik Jawa dengan interior bernuansa tempo dulu. Ditambah lagi dengan pakaian para pelayannya yang sangat Njawani. Mereka memakai lurik dan berblangkon sebagai hiasan kepala, layaknya keseharian orang orang di Yogyakarta. Satu lagi kekhasan Jawa yang nampak di restoran ini adalah penggunaan aksara Jawa.

Rombong Pisang Goreng beraksara jawa. Foto: ist/Begandring.

Melewati stand restoran yang beralamat di jalan Tegalsari Nomor 47, Surabaya ini, pelanggan sudah disambut dengan tulisan Aksara Jawa. Jika malam hari tiba, lampu pada signage beraksara Jawa ini menyala. Menarik perhatian mata. Termasuk pada gerobak pisang goreng, yang ditempatkan di muka stand restoran, juga bertuliskan aksara Jawa.

Semakin masuk ke dalam Restoran yang menempati bangunan tua dan sekitarnya, aksara aksara Jawa terpampang jelas sebagai identitas tempat dan fungsi di dalam restoran. Suasana sangat klasik dan eksotik. Tidak ada tempat seperti ini di Surabaya.

Nantinya, di Kota Surabaya tentu akan bermunculan kedai, warung dan restoran lainnya di Surabaya dengan menggunakan aksara Jawa seiring dengan upaya membumikan aksara Jawa di Surabaya sesuai kebijakan walikota Surabaya.

Selain di Tegalsari, juga sudah ada kedai yang menggunakan aksara Jawa. Misalnya Kedai 27 di lingkungan Plaza Surabaya di area parkir timur Plaza Surabaya. Menurut pengamat dan praktisi aksara Jawa, penulisan aksaranya masih ada yang perlu dikoreksi karena ada kesalahan tulis. Segera akan banyak orang yang mengerti tata tulis aksara Jawa, yang tentunya Kedai ini perlu mengoreksi tulisan beraksara Jawa yang telah digunakan pada papan nama dan menu menu yang dihidangkan.

Baca Juga  Rekonsiliasi Budaya Indonesia - Belanda Terkait Pergeseran Aksara Jawa ke Aksara Latin.
Penuh dengan aksara Jawa: Foto: Begandring.

Kembali ke Restoran Jogjakarta di Surabaya. Restoran ini buka dari pukul 11.00 – 21.00 WIB. Tempatnya pun luas. Ada ruangan dalam dan ada pula ruangan terbuka. Di setiap ruangan tertulis aksara Jawa. Di tempat ini pelanggan bisa menikmati bakmi Jawa rebus, goreng, atau nyemek dengan harga terjangkau. Selain itu, pelanggan bisa menikmati aneka menu lainnya seperti bihun, nasi goreng, dan nasi ruwet dengan harga yang sama dan relatif terjangkau. Minumannya berupa ronde jogja, wedang jahe, dan es jeruk peras.

Satu lagi yang perlu diperhatikan bahwa tidak hanya Aksara Jawa yang digunakan, pelayan dan utamanya kasir menggunakan bahasa Jawa. Jadi di Bakmi Jogja Trunojoyo di Jalan Tegalsari Nomor 47, Tegalsari, Surabaya, Bahasa dan Aksara Jawa digunakan. (nng)

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *