Begandring.com-Bung Karno bukan hanya lahir secara biologis di Surabaya, melainkan juga terlahir secara ideologis di kota ini.
Parade event bertajuk Pekan Soekarno digelar 14-23 Juni 2024 di Lodji Besar, Kawasan Peneleh, Surabaya. Di markas komunitas Begandring Soerabaia itu, beragam hal terkait Bung Karno dihadirkan. Baik berupa citra fotografis, arsip audio, hingga film dokudrama di mana Walikota Surabaya Eri Cahyadi turut berakting memerankan Bung Karno, dan menjadi nominasi Film Dokumeter Pendek Terbaik FFI 2022 lalu.
Poster Pekan Soekarno. Sumber: Komunitas Begandring
Yayan Indrayana, kurator pameran, mengungkapkan, Bung Karno seakan teks yang tidak pernah selesai ditafsirkan.
“Membaca, mendengarkan, melihat Sukarno itu membawa kita kepada banyak sisi bagaimana Sukarno memandang bangsa ini, budayanya, potensinya, penduduknya, hingga perannya bagi percaturan dunia,” ujarnya.
Pria yang berprofesi sebagai arsitek ini percaya, cara memahami nilai dari sosok Bung Karno secara utuh adalah dengan mempelajari apa yang pernah Bung Karno lakukan. “Baik melalui tulisan, pidato, video hingga liputan kesehariannya,” lanjutnya.
Yayan mengatakan, dirinya bersama anggota komunitas Begandring Soerabaia sejak lama telah berupaya mengumpulkan koleksi-koleksi terkait Bung Karno. Target jangka panjangnya, bisa membuat Pusat Data Soekarno. Meskipun mengaku koleksinya masih teramat jauh dari lengkap, Begandring memberanikan diri untuk membuat pameran sederhana.
Baca Juga: Begandring Soerabaia Raih Penghargaan Tingkat Nasional Dari IAAI
Sebagai langkah awal, Yayan membagi koleksi ke dalam beberapa tema. Yakni, Tulisan Sukarno, Tulisan tentang Bung Karno, Pidato Bung Karno, Berita Tentang Bung Karno, Foto foto Bung Karno, hingga piagam piagam yang didapatkan Bung Karno ketika menjadi seorang Presiden.
“Pusat data Soekarno ini kami harapkan dapat membantu siapapun yang sedang atau ingin mengetahui tentang bagaimana sosok Bung Karno itu. Bagaimana ide besarnya bertumbuh sejak muda hingga tua, tetap konsisten pada satu garis pemikiran utama yaitu Persatuan,” tegasnya.
Pekan Soekarno dibuka Jumat (14/6) jam 19.00 dengan diskusi buku bertajuk Merahnya Ajaran Soekarno, yang menghadirkan langsung penulisnya, Airlangga Pribadi, Ph.D, dosen Fisipol Unair. Pemikiran Bung Karno akan diurai secara rinci dengan moderator Kuncarsono Prasetyo, pemilik Lodji Besar sekaligus founder Begandring Soerabaia.
Buku yang akan dibedah bersama penulisnya Jumat (14/6). Sumber: Google
Baca Juga: Kaleidoskop Begandring 2023
“Dari diskusi itu kita akan ketahui bersama, betapa luasnya alam pikiran Bung Karno yang sesungguhnya tidak hanya untuk satu-dua golongan saja,” pungkas Yayan.
Selain pameran dan diskusi, terdapat juga pemutaran film dokudrama yang melibatkan Komunitas Begandring bekerjasama dengan TVRI Jawa Timur.
Adapun Subtrack edisi istimewa Napak Tilas Rute Hidup Bung Karno di kawasan Peneleh rencananya digelar 23 Juni 2024. Kuota 50 orang yang disediakan ludes tak sampai dua jam.
Seluruh acara terbuka bagi umum dan gratis. (*)