Kisah Adriaan Stoop dan Kilang Minyak Wonokromo: Kilang Pertama di Hindia Belanda

Penulis: Agung Widyanjaya

Ir. Adriaan Stoop lahir di Belanda pada tanggal 18 Oktober 1856. Pada usia 23 tahun, setelah menyelesaikan pendidikan Insinyur, ia diterima bekerja sebagai Insinyur Pertambangan di Hindia Belanda.

Potret Adrian Stoop. Insinyur Pendiri Kilang Minyak Wonokromo. Foto: Delpher
Potret Adrian Stoop. Insinyur Pendiri Kilang Minyak Wonokromo. Foto: Delpher

Stoop bertugas melakukan pengeboran untuk mendapatkan sumber air artesis di Kota Surabaya. Ternyata, pengeboran tersebut sangat penting bagi masa depannya. Karena saat melakukan pengeboran, ia justru mendapatkan air yang mengandung minyak bumi. Stoop menemukan adanya endapan kecil crude oil/minyak mentah di sumur yang telah dibor.

 

Lokasi pengeborannya terletak di Desa Koeti, tidak jauh dari Kota Surabaya.

Selanjutnya, Stoop meyakini bahwa di Jawa terdapat banyak cadangan minyak bumi dalam jumlah yang besar. Dirinya lantas menyarankan kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk melakukan eksplorasi besar-besaran. Tetapi, Pemerintah Hindia Belanda menolak untuk melakukan eksplorasi dan menyarankan Stoop untuk melakukan eksplorasi sendiri.

Setelah mendapatkan jawaban dari Pemerintah Hindia Belanda pada saat itu, Stoop mengundurkan diri dan mencari modal untuk mendirikan perusahaan. Dengan modal awal NLG 75,000, didirikanlah perusahaan Dordtsche Petroleum Maatschappij (DPM) pada 1887.

Lokasi Kilang Minyak Wonokromo. Foto: Delpher

Dalam pengeboran pertama, Ir. Adriaan Stoop berhasil mendapatkan minyak mentah dalam jumlah yang cukup besar. Kemudian dia mendirikan tempat penyulingan sederhana. Minyak hasil sulingan pertama ini dijual ke orang Cina pada tahun 1888 dan diberi label Java Petroleum.

Tidak lama setelah itu, Stop yang telah tercatat sebagai pendiri dan pemilik DPM mendapatkan izin untuk membangun Kilang Minyak di Wonokromo. Izin dari Pemerintah didapatkan pada tanggal 21 Desember 1889 dan pembangunannya mulai dilakukan di pada tanggal 13 Januari 1890. Hingga kini, 13 Januari diperingati sebagai tanggal berdirinya Kilang Minyak Wonokromo.

Baca Juga  Tombak Pataka Majapahit
Instalasi Kilang Minyak Wonokromo menandai era pertambangan minyak di Hindia Belanda. Foto: Delpher
Instalasi Kilang Minyak Wonokromo menandai era pertambangan minyak di Hindia Belanda. Foto: Delpher

Hingga tahun 1990, Kilang Minyak Wonokromo tercatat masih beroperasi menghasilkan 5000 barel/hari.

Kilang Minyak Wonokromo ini adalah Kilang Minyak Pertama yang ada di Hindia Belanda dan bekas lokasinya saat ini menjadi Kantor Pertamina Jagir.

 

Agung Widyanjaya. Pegiat Sejarah di Komunitas Begandring. Kolektor arsip Perkeretapian dan Industri Gula di Indonesia.

Artikel Terkait

2 thoughts on “Kisah Adriaan Stoop dan Kilang Minyak Wonokromo: Kilang Pertama di Hindia Belanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *