Begandring.com – Peneleh Heritage Track, yang dalam bahasa lokal lebih tepat disebut Jelajah Sejarah Peneleh, tidak sekedar jalan jalan sejarah. Kegiatan yang diinisiasi oleh Perkumpulan Begandring Soerabaia ini, memiliki multi effect mulai yang bersifat rekreasional, edukasional, ekonomi hingga preservasi heritage.
Peneleh Heritage Track adalah bentuk upaya bersama secara kolektif dan kolaboratif dalam menjaga, melindungi dan memanfaatkan kekayaan heritage di lingkungan Peneleh, Surabaya. Kawasan Peneleh adalah kawasan Historic Urban Landscape, kawasan perkotaan bersejarah. Peneleh memiliki sejarah yang berlapis. Ada sejarah klasik, kolonial, pra kemerdekaan hingga kemerdekaan. Lengkap. Jejak kesejarahannya nyata dan otentik.
Karenanya keberadaannya sangat perlu dijaga, dilindungi dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya agar bisa membawa manfaat bagi masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam UU RI 11/2010 tentang Cagar Budaya.
Peneleh juga menyimpan nilai nilai tangible dan in-tangible heritage yang tersebar di seluruh kawasan. Selama ini banyak perhatian hanya tertuju pada heritage yang bersifat kebendaan (tangible). Padahal di sana kaya akan nilai nilai budaya yang layak dipahami dan diaktualisasikan di era moderen agar berdampak, yang salah satunya, ekonomis. Upaya ini juga diamanatkan dalam UU RI 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
“Tangible and intangible sources are of social cohesion, factors of diversity and drivers of creativity, innovation and urban regeneration – we must do more to harness this power”, Irina Bokova, Director General of UNESCO saat berbicara di World Urban Forum (Naples 2012).
Dikatakan Irina bahwa kita semua harus bisa berbuat lebih banyak untuk memanfaatkan kekuatan aset aset kebudayaan baik yang bersifat benda dan tak benda karena kandungan kohesi sosial, faktor keragaman dan pendorong kreativitas, inovasi, dan regenerasi perkotaan.
Menyadari akan pentingnya kawasan Peneleh yang bernilai sejarah dan budaya, maka Begandring Soerabaia memandang penting sekali untuk berbuat sesuatu secara maksimal yang komunitas sejarah ini bisa lakukan. Yang paling sederhana adalah menyelenggarakan kegiatan edukatif berupa Heritage Track.
Di lingkungan Peneleh dinamakan Peneleh Heritage Track. Jika digelar di kawasan bersejarah lainnya seperti di Pabean, maka jadilah Pabean Heritage Track. Pun demikian dengna track track lain yang pernah digelar oleh Begandring Soerabaia seperti Pecinan Heritage Track, Kampung Eropa Heritage Track, Simpang Heritage Track dan lain lain.
Heritage yang melibatkan masyarakat umum ini sekaligus berbagi wawasan dan pengetahuan tentang sejarah sehingga secara bertahap tapi pasti semakin banyak warga yang mengerti tentang sejarah dan heritage Surabaya. Semakin paham mereka tentang sejarah dan heritage Surabaya, maka semakin peduli mereka terhadap aset aset heritage kota Surabaya. Pada akhirnya mereka semakin partisipatif dalam pengamanan dan perlindungan termasuk pemanfaatannya.
Itulah Peneleh Heritage Track untuk kawasan Peneleh. Track Peneleh dalam meramaikan Festival Peneleh 2023 ini bukan kali pertama. Sudah seringkali track ini digelar dan sudah banyak peserta yang mengikuti. Mereka tidak hanya kalangan umum, melainkan juga kalangan pelajar dan mahasiswa serta mahasiswa mancanegara. Tidak heran jika semakin banyak publik yang mengenal baik yang datang secara individu maupun rombongan karena di sana mereka bisa membuktikan dan melihat dengan mata kepala sendiri adanya kekayaan heritage yang tersimpan.
Semua itu tidak lepas dari upaya yang dibangun oleh komunitas Begandring Soerabaia dalam menarasikan Peneleh. Dalam membangun narasi tentang Peneleh, Begandring Soerabaia melakukan penelusuran dan kajian sehingga terkonstruksi narasi penting tentang Peneleh. Narasi penting tentang Peneleh itu tersaji dalam wisata sejarah Peneleh Heritage Track.
Heritage Peneleh ini setidaknya menjadi perhatian dan jujugan peneliti, penulis dan sejarawan Belanda. Beberapa bulan sebelumnya Peneleh didatangi oleh konsultan museum, heritage dan budaya dari lembaga TiMe Amsterdam, Belanda. Pada pertengahan bulan Juli 2023, akan datang pula peneliti dan penulis buku dari Belanda, Auke Kok. Bahkan dengan semakin terkuaknya nilai penting Peneleh, lembaga lembaga di Belanda tertarik menjalin kerjasama kebudayaan dan pendidikan yang berbasis pada kegiatan kegiatan di Peneleh.
Peneleh Heritage Track, seperti dikatakan oleh Irina dari UNESCO bahwa historic assets are drivers of creativity and innovation. Dalam skala yang lebih makro sebagai bentuk kreativitas dan inovasi itu adalah Festival Peneleh 2023. (nng)