Radio Suara Surabaya Mulai Bicara Tentang Aksara Jawa di Surabaya.

Begandring.com: Surabaya (21/10/23) -Saya membayangkan ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧍ Aksara Jawa sudah membumi di kota Surabaya. Di sana, di sudut sudut kota dan pada gedung gedung pemerintahan kota Surabaya sudah bertengger aksara Jawa sesuai dengan nama instansinya. Aksara Jawa, yang memang bentuk ꧌ꦗꦠꦶꦣꦶꦫꦶ꧍ jati diri bangsa, sudah kembali ke pangkuan.

Sekarang memang masih belum membumi, tapi langkah menuju realisasi sudah semakin nyata. Pemasangan aksara Jawa sudah diawali di ꧌ꦒꦼꦣꦸꦁꦧꦭꦻꦏꦺꦴꦠ꧍ Gedung Balai Kota dan selanjutnya diikuti di Taman Apsari.

Aksara Jawa di Balai Kota Surabaya. Foto: nng/Begandring.
Aksara Jawa di Taman Apsari Surabaya. Foto: Dis/Begandring.

Untuk mengisi kegiatan setelah pemasangan di Balai Kota dan ꧌ꦠꦩꦤ꧀ꦲꦥ꧀ꦱꦫꦶ꧍ Taman Apsari, saya iseng iseng memposting kaus dengan tulisan Aksara Jawa yang saya produks di akun facebook dan ternyata membawa respon positif. Sebanyak 20 buah kaus yang beraksara Jawa dipesan. Apalagi tulisan Aksara Jawa di kaus bisa dipesan sesuai nama pemesan. 

Saifuddin dari ꧌ꦗꦺꦴꦩ꧀ꦧꦁ꧍ Jombang memesan 4 kaus yang masing masing terhiasi nama nama anggota keluarga. Ia tertarik design kaus yang sederhana sebagaimana diposting di akun Fab tapi menyimpan pesan yang luar biasa. Yakni berbagi pesan pelestarian warisan budaya.

Saifuddin yang keseharian berprofesi sebagai ꧌ꦥꦼꦩꦤ꧀ꦝꦸꦮꦶꦱꦠ꧍ pemandu wisata, dengan kaus yang beraksara Jawa, dia bisa bercerita berjuta kata dengan kaus itu kepada tamu tamu manca negaranya.

Design kaus beraksara Jawa. Foto: nng/Begandring.

“Saya juga ingin mengajarkan aksara Jawa di sela sela mengajar ꧌ꦧꦲꦱꦆꦁꦒꦿꦶꦱ꧀꧍ bahasa Inggris kepada tetangga dan warga di kampung saya”, terang Udin kepada Begandring.com.

Selain Saifuddin, juga ada pesanqn yang datang dari para dokter yang membentuk dirinya dalam kumpulan Ikatan Dokter Aksara Jawa. Mereka memesan 14 buah dengan tulisan “꧌ꦄꦫꦺꦏ꧀ꦱꦸꦫꦨꦪ꧍ Arek Suroboyo” dalam Aksara Jawa. Masih ada lagi pemesan kaus beraksara Jawa lainnya dengan tujuan ikut membumikan Aksara Jawa di Surabaya.

Baca Juga  Aurora Borealis Tampak Di Taman Budaya Jawa Timur. 

Kaus memang menjadi media praktis untuk memperkenalkan Aksara Jawa agar goresan aksara Jawa terlihat mata. Menurut yokoh penggerak budaya ꧌ꦄ꧈ ꦲꦺꦂꦩꦱ꧀ꦛꦺꦴꦤꦶ꧍A. Hermas Thony ada tahapan dalam membumikan Aksara Jawa di Surabaya. 

A.H. Thony (kanan) dan Nanang Purwono (kiri) di Food Traffic pada Jumat (20/10/23). Foto: nng/Begandring.

“Pertama adalah ꧌ꦏꦼꦩꦠ꧍Kemata yang artinya terlihat mata. Kemudian ꧌ꦏꦮꦕ꧍ Kawaca atau terbaca. Berikutnya Ketata atau tertata dan terakhir ꧌ꦏꦿꦱ꧍ Kerasa atau terasa makna makna yang terkandung dalam susunan kaliman aksara Jawa” jelas Thony di Food Traffic di ꧌ꦱꦸꦮꦫꦯꦸꦫꦨꦪ꧍ Suara Surabaya Centre.

Selain media kaus, media lain yang tidak kalah pentingnya adalah media radio, yang sudah menjadi acuan dan rujukan rakyat Surabaya pada khususnya. Yaitu ꧌ꦫꦣꦶꦪꦺꦴꦱꦸꦮꦫꦯꦸꦫꦨꦪ꧍Radio Suara Surabaya.

Pembicaraan untuk bersama sama membumikan jati diri bangsa di Surabaya ini sudah menjadi pembicaraan awal antara Pemimpin Redaksi Eddy Prastyo dengan penggerak budaya Surabaya, A. Hermas Thony di Suara Surabaya Centre Jalan Raya Bukit Darmo 22-24 Surabaya pada Jumat, ꧌꧇꧒꧐꧇ꦎꦏ꧀ꦠꦺꦴꦧꦼꦂ꧇꧒꧐꧒꧓꧇꧍ 20 Oktober 2023.

Food Traffic tempat kongkow nyaman cari solusi. Foto: ss/Begandring.

Radio Suara Surabaya tertarik membicarakan tema tentang upaya membumikan Aksara Jawa di Surabaya, tempat yang sangat kontras di mana tradisi (aksara Jawa) bertemu dengan modernisasi (metropolitan Surabaya).

“Akan banyak hal hal menarik yang bisa dibahas yang tidak sekedar aksara, tapi di balik itu akan muncul makna makna ekonomi hingga  filosofi”, terang Edy dalam obrolan santai di Food Traffic.

Eddy pun mengundang untuk berdiskusi apapun tentang kota Surabaya di Food Traffic dalam rangka mencari solusi atas permasalahan dan isu isu tentang kota Surabaya.

“Ya, seperti inilah ngobrol tentang Aksara Jawa di Kota Surabaya”, pungkas Eddy. (nng)

Baca Juga  Aksara Jawa Menghiasi Kota Surabaya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *