Begandring Diminta Kaji Sejarah PDAM, Tandon Wonokitri Bakal Jadi Destinasi Wisata Sejarah

Begandring.comKompleks tandon air Wonokitri Surabaya seluas 4,5 hektare segera dibuka ke publik sebagai destinasi wisata sejarah Surabaya. Namun, sebelum dibuka, Begandring Soerabaia diminta mengkaji sejarah PDAM Surabaya.

Kompleks tandon air Wonokitri ini adalah instalasi tertua dan terbesar milik PDAM Surabaya. Bahkan saking besarnya kolam penampungan ini semula disebut Hoogreservoir atau waduk di ketinggian. Dibangun pada 1901, air yang ditampung di tandon ini bisa mengalir memenuhi kebutuhan air bersih seluruh warga kota yang saat itu tidak sampai 200.000 jiwa.

Seorang pengunjung menyaksikan pameran foto sejarah PDAM Surabaya di Kompleks Tandon Air Wonokitri. Foto: Begandring.com

Situs warisan sejarah milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada ini sudah dibuka secara terbatas dalam open house ulang tahunnya ke-47 pada Rabu (6/12). Menurut Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono, pihaknya butuh masukan dari komunitas sejarah ini untuk melengkapi literatur.

Tujuannya agar kelak pengunjung tidak sekadar bisa melihat peninggalan bangunan kolonial, namun juga kisah sejarah distribusi air bersih di Surabaya. Menariknya, karena lokasinya di ketinggian dan dikelilingi hutan kota, pengujung bisa menghirup udara segar sekaligus pemandangan indah gedung-gedung tinggi di sekitarnya.

“Jika ini bisa dibuka publik, mungkin akan jadi yang pertama di Indonesia instalasi PDAM aktif jadi destinasi wisata sejarah,” terang Arief.

Dari kompleks tandon air ini, semua pengunjung bisa belajar, betapa satu abad silam pernah digarap proyek penyediaan air bersih besar-besaran yang menghubungkan sumber air Toyoarang Pandaan Pasuruan, menuju Surabaya sejauh 40 kilometer dengan jaringan pipa yang rumit dan teknologi terbaru pada jamannya.

Baca Juga  80 Dokter Mata FK Unair Jelajah Kota Tua Surabaya

Setelah menempuh jarak jauh, air tidak berhenti di tandon ini, namun juga menyaksikan rumit dan berkelok-keloknya pipa-pipa distribusi air di dalam kota pada 1901 yang jika dibentangkan bisa sepanjang 133 kilometer.

Bangunan Tandon Air Wonokitri berusia 122 tahun milik PDAM Surabaya. Foto: Begandring.com

Uniknya infrastruktur berumur 122 tahun itu masih berfungsi hingga sekarang. Di Wonokitri, selain pengunjung menyaksikan kolam tandon tertutup berkapasitas 12.000 m2, juga memasuki ruang bawah tanah untuk melihat bentangan pipa-pipa raksasa. Kita juga bisa juga menengok beberapa stop kran besar, hingga mesin-mesin pompa buatan Perancis.

“Jika dulu pasokan air di sini dari Pandaan, namun sekarang tidak lagi. Air disuplai dari instalasi pengolahan air bersih Ngagel dan Karangpilang,” jelas Arif.

Acara Open House ulang tahun PDAM Surabaya ini dilengkapi dengan pameran foto dokumentasi sejarah proyek PDAM.

Adapun Begandring Soerabaia menjadi satu-satunya komunitas sejarah yang diundang untuk menyaksikan kompleks bangunan besejarah itu sebelum dibuka ke publik sebagai destinasi wisata sejarah (*)

 

*Kuncarsono Prasetyo. Pendiri Komunitas Begandring Soerabaia. Pemerhati sejarah dan cagar budaya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *