20 Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka Kunjungi Pameran Surabaya Lintas Masa

Pameran Foto “Surabaya Lintas Masa di Basement Balai Pemuda, Surabaya dikunjungi 20 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran mereka di Kota Pahlawan dalam rangka mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang diselenggarakan selama 4 bulan oleh Kemendikbudristek.

Pertukaran Mahasiswa Merdeka memberi kesempatan kepada para mahasiswa dari latar belakang yang berbeda beda untuk mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya Nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah dan berkesempatan belajar di kampus lain di Indonesia.

Selama di Surabaya mereka menimba ilmu di Universitas Tujuhbelas Agustus (Untag) Surabaya.

Menurut Novella Reskesia, salah seorang mahasiswa asal Padang, perkuliahan akan dimulai, Rabu (7/8/2022).

“Ya, sebelum perkuliahan mulai, kami bersama kawan-kawan jalan-jalan dan mengenal lingkungan, salah satunya ke Balai Pemuda. Kebetulan ada pameran foto tentang sejarah Surabaya,” ujar Novella usai welfie di stan reklame jadul.

Kata dia, pameran foto ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan tentang Kota Surabaya.

Bersama tim reenactor Begandring Soerabaia.

 

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini terbuka bagi mahasiswa di Indonesia. Mereka perlu berpartisipasi dalam program ini karena dianggap penting untuk membantu meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, dan wadah perekat kebangsaan antar Mahasiswa se-Indonesia, melalui pembelajaran antarbudaya.

Selain itu, program ini juga dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan soft skill mahasiswa yang mampu bergaul dengan beragam latar belakang untuk meningkatkan nilai persatuan dan nasionalisme.

Gaby Carolina Jenifer Mantik (20), mahasiswi dari Universitas Sam Ratulangi, Manado mengatakan, program ini mampu memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di Perguruan Tinggi (PT) lain, termasuk bisa belajar budaya lain terutama dari antarpeserta program.

Dalam konteks pergaulan antarmahasiswa dan hidup mandiri jauh dari keluarga diharapkan dapat memperkuat dan menambah kompetensi dan kemandirian mahasiswa.

Baca Juga  Patung Bung Karno Layak Dipajang di Kantor Pos Kebon Rojo

Gaby lebih lanjut menambahkan bahwa pergaulan antar perbedaan dapat meningkatkan rasa toleransi. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Untag Surabaya ini diikuti oleh sekitar 140 mahasiswa. Perkuliahan, yang akan dimulai pada Rabo, 7 September,  berakhir pada Desember 2022.

Gaby dan kawan kawan berencana akan kembali melihat pameran foto karena pukul 21.00 Basement Balai Pemuda  ditutup. (*)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *