Tahun 2022 segera berakhir dalam hitungan jam ke depan. Tahun 2023 sudah di pelupuk mata. Banyak kenangan dan pengalaman yang tertoreh oleh pegiat sejarah dan budaya Begandring Soerabaia di sepanjang tahun 2022.
Di sana ada proses belajar dan pembentukan diri, utamanya pemantapan organisasi yang insya Allah memberi manfaat kepada orang lain dan banyak pihak.
Keseriusan dan kegetolan itu terbingkai dalam kegiatan kegiatan yang sangat variatif dan edukatif. Ada diskusi publik, jelajah sejarah Subtrack, publikasi dan pembuatan film serta kegiatan pemberdayaan masyarakat mulai dari warga hingga mahasiswa.
Begandring Soerabaia menjadi wadah belajar yang nyaman dan berbagi pelajaran, khususnya pelajaran sejarah dan budaya. Dalam wadah itu, disadari perlunya kebersamaan baik secara internal maupun eksternal.
Secara internal, tak habis habisnya Begandring selalu melakukan konsolidasi asah, asih dan asuh yang berbasis kekeluargaan. Secara eksternal adalah keterbukaan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk tujuan bersama.
Karenanya di sepanjang tahun 2022, Begandring dengan kapasitas personelnya di bidangnya masing masing mampu menunjukkan kepada mitranya bahwa perkumpulan pegiat sejarah ini mampu dan bisa berbuat untuk Surabaya lebih baik berdasarkan potensi kekayaan kota yang ada. Khususnya potensi sejarah dan budaya.
Mitra Begandring secara bersama-sama sudah berhasil mewujudkan bingkai kolaborasi yang bernama Kolaborasi Pentahelix. Pentahelix atau multipihak merupakan unsur kolaborasi yang menggabungkan berbagai pihak seperti: Academy, Business, Community, Government, and Media (ABCGM).
Kebersamaan dalam karsa dan karya ini telah membuahkan hasil yang bermanfaat bagi publik. Salah satu di antaranya film dokumenter drama Jalan Sunyi dr Soebandi dan Koesno, Jati Diri Soekarno yang berhasil menembus Festival Film Indonesia (FFI) 2022 dengan menempati tangga Nominasi Film Pendek Terbaik.
Film ini pada sekaligus menjadi bahan ajar untuk menanamkan nilai nilai kebangsaan bagi siswa siswi sekolah di Surabaya.
Di penghujung 2022, Begandring bersama Pemerintah Kota Surabaya, TVRI, FIB Unair juga menyelesaikan proses pembuatan film pendidikan kebangsaan lain, yaitu Soera ing Baja, Gemuruh Revolusi ’45. Film tersebut dijadwalkan ditayangkan awal Januari 2023.
Tentu dalam mengisi lorong 2023, Begandring dengan tim kolaborasi masih akan memproduksi film-film lain yang sangat edukatif.
Pencapaian lain yang sangat prestisius di sepanjang tahun 2022 adalah aksi advokatif untuk lahirnya Raperda Pemajuan Kebudayaan dan Nilai Nilai Kepahlawanan Kota Surabaya dan sumbangsih terhadap penambahan klausul Badan Pengelola Cagar Budaya pada Raperda Cagar Budaya Kota Surabaya.
Begandring Soerabaya dalam menjalankan perannya memang bergerak di segala lini berdasarkan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki oleh masing masing personel.
Peran itu antara lain adalah penelusuran dan investigasi sejarah dan budaya, peran edukasi dan peran advokatif. Lahirnya Raperda, yang selanjurnya menjadi Perda, adalah hasil dari aksi advokasi Begandring kepada pihak Legislatif dan Eksekutif.
Karenanya Begandring dalam aksi yang berbasis heritage ini senantiasa melakukan kegiatan pada hari ini (today) atas sejarah masa lalu (yesterday) untuk menyongsong masa depan (tomorrow).
Setidaknya semangat tersebut sesuai dengan pesan presiden Soekarno agar kita tidak melupakan sejarah, namun tetep bervisi ke depan sebagaimana disimbolkan pada Monumen Tugu Pahlawan.
Dalam menapaki tahun 2023, sudah terbingkai ragam kegiatan kolaboratif Begandring sepanjang tahun. Misalnya Begandring Soerabaia berkolaborasi dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya dalam program BegandRRIngan (talk show) di kanal RRI Surabaya setiap hari senin selama setahun.
Menyiapkan kolaborasi dalam kegiatan memperingati 90 tahun majalah bahasa Jawa Panjebar Semangat, sebuah media yang didirikan oleh pahlawan nasional dr. Soetomo.
Belum lagi agenda pembuatan film kolosal pertempuran Surabaya yang akan didukung oleh Forkopimda Kota Surabaya. Juga akan ada pelatihan jurnalistik (tulis, foto dan video) untuk publik.
Dalam menutup tahun 2022, Begandring mengajak para pekerja Disabilitas untuk belajar sejarah di Kampung Kebangsaan Peneleh melalui program Surabaya Urban Track (Subtrack). Acara ini didukung oleh UMKM Arsyadina yang memerkerjakan mereka dan oleh SLB Karya Mulia Surabaya yang mengirimkan guru penerjemah bahasa isyarat untuk proses komunikasi.
Semoga apa yang telah dipersembahkan Begandring kepada Surabaya selama tahun 2022 memberi manfaat dan semakin memberi manfaat lagi di tahun 2023. (*)