Balai Bahasa Jawa Timur Sambut Gagasan “Surabaya Membingkai Aksara Dunia.

Begandring.com: Surabaya, 6/9/23. Balai Bahasa ꧋ꦗꦮꦠꦶꦩꦸꦂ Jawa Timur (BBJT) sambut gagasan Begandring Soerabaia dalam rangka peringatan ꧋ꦲꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦆꦤ꧀ꦠꦼꦂꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀ Hari Aksara Internasional 2023 yang diperingati setiap 8 September. Secara umum hari aksara ini bertujuan untuk menghapuskan buta huruf agar masyarakat dunia bisa membaca dan menulis sesuai aksara dan bahasa yang dimilikinya.

Dalam prosesnya, peringatan hari aksara ini juga untuk menjaga keberlanjutan (sustainability) dari keberadaan aksara yang dimiliki oleh masing masing negara. Sesuai dengan tema yang diusung pada peringatan tahun ini (2023) adalah ‘Promoting literacy for a world in transition: Building the foundation for sustainable and peaceful societies’. 

Di sana ada kata kunci sustainablle Societu, keberlanjutan masyarakat. Yaitu keberlanjutan nilai nilai yang dikandung dalam peradaban masyarakat. Yakni Bahasa, yang didalamnya ada baca dan tulis atas aksara yang dimiliki masing masing negara.

꧋ꦗꦮꦠꦶꦩꦸꦂ  Jawa Timur secara historis dan kultural memiliki ragam aksara dan bahasa. Keterkaitan nya dengan upaya memberlanjutkan (sustainability) nilai nilai yang dikandung dalam masyarakat, maka perlu pelestarian kekayaan leluhur bangsa ini. Yaitu aksara aksara yang boleh dibilang hampir punah.

Arca ꧋ꦗꦏꦝꦺꦴꦭꦺꦴꦒ꧀ ꧈ Joko Dolog yang menyimpan serat beraksara Jawa Kuna (Kawi) . Foto: IS/Begandring.

Di kota Surabaya saja terdapat untaian Aksara Kawi yang terpahat pada lapik arca Joko Dolog. Kehadirannya yang sudah lebih dari 200 tahun (1811-2023) tapi Aksara itu belum semaksimal mungkin diketahui dan apalagi kandungan maknanya.

꧋ꦲꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦆꦤ꧀ꦠꦼꦂꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀  Hari Aksara Internasional ini sangat bertujuan pengentasan buta aksara secara umum dan secara khusus agar kita dapat memperoleh ilmu dari nenek moyang jika kita tau makna dibalik guratan aksara pada bebatuan prasasti.

Baca Juga  A.H. Thony Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Budaya Surabaya

Karenanya dalam memaknai ꧋ꦲꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦆꦤ꧀ꦠꦼꦂꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀ Hari Aksara Internasional 2022 ini Begandring Soerabaia sebagai pegiat dan pelestari sejarah dan budaya menginisiasi kegiatan literasi budaya ini. Tema kegiatan ini adalah “Surabaya Membingkai Aksara Dunia”.

Keindahan karya leluhur baik yang bersifat fisik maupun non fisik masih selaras untuk dinikmati meski Musim (zaman) telah berganti. Foto: IS/Begandring.

Untuk memaknai peringatan yang bersifat internasional ini maka kegiatannya akan melibatkan mitra mitra negara sahabat yang ada di Surabaya. Untuk persiapan kegiatan itu, akan dibahas hari ini, Rabo (6/9/23) dengan konsul Jepang dan perwakilan Jerman.

A Hermas Thony, tokoh budaya Surabaya yang dalam keseharian menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya bersama Begandring Soerabaia memandegani kegiatan budaya lintas negara ini.

Untuk penyelenggaraan kegiatan lintas bangsa ini, AH Thony bersama Nanang Purwono, Ketua Begandring Soerabaia beraudensi ke kantor Balai Bahasa ꧋ꦗꦮꦠꦶꦩꦸꦂ Jawa Timur di Surabaya. Di sana mereka diterima Kepala Balai Bahasa Jatim, Dr. Umi Kulsum, yang didampingi oleh Koordinator Literasi Balai Bahasa Jatim, Amyn.

AH Thony (kiri) dan Nanang Purwono (tengah) diterima Umi Kulsum. (Kanan) Kepala Balai Bahasa Jawa Timur. Foto: bbjt/Begandring.

Umi Kulsum menyambut baik gagasan yang diajukan Begandring Soerabaia. Menurutnya di Indonesia banyak terdapat aksara aksara dan beberapa di antaranya ada di wilayah ꧋ꦗꦮꦠꦶꦩꦸꦂ Jawa Timur. Selain aksara Jawa, juga ada aksara Kawi, Madura dan Osing.

Melalui peringatan ꧋ꦲꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦆꦤ꧀ꦠꦼꦂꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀ Hari Aksara Internasional ini kiranya warga Jawa Timur bisa dan semakin melek aksara baik dalam upaya pelestarian maupun dalam upaya pemberantasan buta aksara.

“Endingnya adalah ke arah ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat”, kata Umi Kulsum.

Baca Juga  Darmowe Gry Hazardowe Automaty Hot Spot Dla Polaków 202

Sementara itu menurut AH Thony peringatan lintas bangsa ini akan semakin mempertebal jati diri bangsa Indonesia, utamanya mereka yang ada di ꧋ꦗꦮꦠꦶꦩꦸꦂ  Jawa Timur.

“Ketika negara negara lain seperti Jepang, Korea dan bahkan Thailand masih memegang teguh aksara nya di era moderen, ꧋ꦗꦮꦠꦶꦩꦸꦂ  Jawa Timur (Indonesia) tentunya harus bangga dengan aksara leluhurnya seperti aksara Jawa dan Kawi”, jelas Thony.

Tim Begandring Soerabaia dan Balai Bahasa Jawa Timur dalam perencanaan menyambut Hari Aksara Internasional 2023. Foto: bbjt/ Begandring.

Karenanya, dalam kegiatan yang bertema ‘Surabaya Membingkai Aksara Dunia” dengan judul ‘Satu Ucapan Dalam Beragam Aksara” akan mengingatkan kita semua bahwa di mꦗꦮꦠꦶꦩꦸꦂ Jawa Timur dan Indonesia masih memiliki aksara nenek moyang.

Mereka, mitra mitra dari negara sahabat yang tidak hanya Jepang dan Jerman, akan menorehkan atau menuliskan satu ucapan “Selamat Hari Aksara Internasional” dalam aksara dan bahasa mereka masing masing pada kain kanvas.

“Nanti akan kami undang perwakilan kantor Balai Bahasa se Nusantara untuk hadir ke Surabaya untuk menorehkan aksara mereka masing masing pada kain kanvas yang sama. Kita tunjukkan pada dunia bahwa kita masih punya aksara” jelas Umi Kulsum kepada AH Thony dan Begandring Soerabaia.

꧋ꦲꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦆꦤ꧀ꦠꦼꦂꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀  Hari Aksara Internasional yang jatuh pada 8 September 2023 akan diperingati secara sederhana pada hari yang akan ditentukan kemudian setelah pertemuan hari ini, Rabo (6/9/2023) bersama Konsul Jendral Jepang di Surabaya dan perwakilan Jerman di Surabaya. (Tim).

Sinau Aksara Jawa:

꧋ ꦗꦮꦠꦶꦩꦸꦂ = Jawa Timur ꧋ꦲꦫꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦆꦤ꧀ꦠꦼꦂꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀ = Hari Aksara Internasional                             ꧋ꦗꦏꦝꦺꦴꦭꦺꦴꦒ꧀ ꧈ = Joko Dolog

Baca Juga  Profesor Jerman Berdarah Belanda Cinta Budaya Indonesia (Jawa). Siapakah Dia? 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *