Begandring.com-Dua instansi yakni Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Pemerintah Kota Surabaya memberi penghargaan atas kontribusi penting yang dilakukan komunitas Begandring Soerabaia. Yakni, Inisiator Hari Juang Polri dan Komunitas Penggiat Sejarah dalam pengusulan Arsip Pembangunan Tugu Pahlawan sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Dua kontribusi yang membawa dampak langsung pada edukasi sejarah kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Penghargaan pertama diserahkan langsung oleh Kapolri, Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, bersamaan dengan sarasehan Hari Juang Polri di Mapolrestabes Surabaya (20/8) yang dihadiri oleh tamu undangan sejumlah mantan Kapolri dan Kapolda se-Indonesia. Ahmad Zaki Yamani diberi penghargaan sebagai salah satu narasumber dan Inisiator Hari Juang Polri, 21 Agustus 2024. Sejak awal tahun 2024, Begandring Soerabaia juga terlibat dalam tim penelusuran dan perumusan Hari Juang oleh Mabes Polri. Riset bersama itu melahirkan penetapan dan peringatan hari lahirnya Polisi Istimewa 21 Agustus 1945 di Surabaya sebagai Hari Juang Polri.
Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo bersama Ahmad Zaki Yamani. Foto: begandring.com
Penghargaan kedua didapatkan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Begandring Soerabaia mendapatkan pengahargaan yang diberikan oleh Walikota Surabaya atas kontibusinya dalam penyusunan Arsip Pembagunan Tugu Pahlawan. Penghargaan ini diserahkan oleh Nurul Fadhilah, SH., M.Kn. selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Layanan Kearsipan Kota Surabaya yang diterima oleh Ketua Begandring Soerabaia Ahmad Zaky Yamani (30/8).
“Untuk kedepannya dengan penghargaan ini Begandring Soerabaia tetap bermanfaat bagi masyarakat serta dapat mengemban amanah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kesejarahan, karena hidup hanya sekali maka mesti berarti,” jelas Ahmad Zaky Yamani, ketua Begandring.
Ahmad Zaki Yamani (kanan) menerima sertifikat penghargaan di kantor Dispusip Kota Surabaya. Foto: begandring.com
Agung Widyanjaya sebagai anggota Begandring Soerabaia juga ikut andil dan mendapatkan penghargaan dari Walikota Surabaya atas kontribusinya sebagai Kolektor Arsip Sejarah Pembangunan Tugu Pahlawan. Lebih jelasnya arsip koran yang memberitakan tentang Perang 10 November 1945. Arsip tersebut merupakan koleksi pribadi yang didapatkan dari Prancis. “Dengan mendapatkan sebuah penghargaan ini, agar dapat memberikan inspirasi untuk berkontribusi bagi perkembangan sejarah di Kota Surabaya,” ujarnya.
Agung Widyanjaya (kanan) juga turut menerima sertifikat penghargaan di kantor Dispusip Kota Surabaya. Koleksi arsip-arsip koran saat November 1945 turut memperkuat proses pengajuan MKB di ANRI. Foto: begandring.com
Usaha tidak akan menghianati hasil. Pepatah ini memang benar dan atas segala usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh Begandring Soerabaia memang tidak bisa lepas dengan penghargaan-penghargaan yang diperoleh komunitas pegiat sejarah. Yayan Indrayana selaku pimpinan pusat data Begandring Soerabaia berharap khususnya terkait dengan arsip agar dapat menjalankan kerjasama dengan masyarakat semakin meningkat, termasuk antarkomunitas, yang ke depannya arsip-arsip tersebut dapat menjadi data yang bisa diakses secara luas dan bermanfaat (avv).
Piagam Penghargaan dari Walikota Surabaya