Pemuda Katolik Surabaya Sukseskan Penggunaan Aksara Jawa.

Begandring.com: Surabaya (23/10/23) – Dalam rangka mendukung kebijakan wali kota Surabaya,꧌ꦌꦫꦶꦕꦭꦾꦢꦶ꧍ Eri Cahyadi, mengenai penggunaan Aksara Jawa di kota Surabaya, ꧌ꦥꦼꦩꦸꦣꦏꦠꦺꦴꦭꦶꦏ꧀ꦏꦺꦴꦩꦶꦱꦫꦶꦪꦠ꧀ꦕꦧꦁꦯꦸꦫꦨꦪ꧍ Pemuda Katolik Komisariat Cabang Surabaya menggunakan Aksara Jawa pada design kaus yang dikenakan oleh peserta Kursus Kepemimpinan Menengah Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Timur. 

Mereka datang dari Komisariat cabang Semarang, ꧌ꦏ꧀ꦭꦛꦺꦤ꧀꧍ Klaten, Tulungagung, ꧌ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦏꦼꦣꦶꦫꦶ꧍ Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya sendiri sebagai panitia penyelenggara.

Pemuda Pemudi Katolik siap bumikan Aksara Jawa dalam koridor Pancasila. Foto: ros/Begandring.

Kursus Kepemimpinan ini diselenggarakan selama 3 hari di Gedung Conference Centre ‘Widya Kartika’ LKD. Jl. Dukuh Kupang Timur XIII No.12, Pakis, Kec. Sawahan, Surabaya mulai dari tanggal 20-22 Oktober 2023. 

Yang menarik dari gelaran Kursus Kepemimpinan ini adalah design kaus peserta yang menggunakan Aksara Jawa. Menurut Ketua Panitia penyelenggara, ꧌ꦆꦩꦤꦸꦮꦺꦭ꧀ꦌꦂꦭꦁꦒꦱꦏ꧀ꦠꦶꦮ꦳ꦺꦂꦣꦶꦪꦤ꧀ꦠ꧍ Imanuel Erlangga Sakti Verdianto, alasan penggunaan Aksara Jawa ini adalah karena mengikuti kebijakan Pemerintah Kota Surabaya, yang sedang menggalakan pemasangan Aksara Jawa di Surabaya. 

Pelatihan Kepemimpinan yang diikuti oleh peserta dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Foto: fin/Begandring.

Sebagai bentuk partisipasi dari ꧌ꦥꦼꦩꦸꦣꦏꦠꦺꦴꦭꦶꦏ꧀ꦯꦸꦫꦨꦪ꧍ Pemuda Katolik Surabaya untuk andil dalam menyukseskan pemasangan Aksara Jawa di Surabaya ini yaitu dengan mendesign kaus untuk peserta Kepemimpinan Pemuda, yang datang dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Design pada kaus ini menggambarkan semangat ꧌ꦥꦼꦩꦸꦣꦏꦠꦺꦴꦭꦶꦏ꧀꧍ pemuda katolik. Disana ada gambar garuda, yang dijadikan lambang dasar negara. Itu representasi sosok yang kuat dan berani membela kebenaran”, jelas Immanuel.

Penggunaan Aksara Jawa dan Garuda pada kaus Kursus Kepemimpinan Pemuda Katolik. Foto: ros/Begandring.

Ia menambahkan bahwa kaki ꧌ꦒꦫꦸꦣ꧍ Garuda, yang mencengkram kuat tulisan pemuda katolik dalam Aksara Jawa, menggambarkan bahwa dalam bergerak ꧌ꦥꦼꦩꦸꦣꦏꦠꦺꦴꦭꦶꦏ꧀꧍ Pemuda Katolik harus dapat teguh pada ideologinya dan tidak boleh meninggalkan budaya dasarnya, budaya budaya katolik, yang dilambangkan dengan Aksara Jawa. Immanuel menegaskan Aksara Jawa adalah lambang budaya dan ꧌ꦗꦠꦶꦣꦶꦫꦶ꧍  jati diri bangsa.

Baca Juga  Koleksi beraksara Jawa ꧌ꦧꦼꦂꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧌ di Museum Pendidikan Surabaya. (*)
Kaus peserta beraksara Jawa dan bergambar Garuda. Foto: fin/Begandring.

Adapun Aksara Jawa, yang tertulis pada design kaus berwarna jingga ini, berbunyi “untuk gereja dan negara” dengan warna putih suci yang melambangkan semangat pemuda Katolik.

Sedangkan ꧌ꦒꦫꦸꦣ꧍ Garuda sebagai lambang negara dengan kaki yang mencengkeram pita beraksara Jawa “Pemuda Katolik” adalah simbolisasi ꧌ꦥꦼꦩꦸꦣꦏꦠꦺꦴꦭꦶꦏ꧀꧍ Pemuda Katolik senantiasa dalam koridor Pancasila. Termasuk kursus Kepemimpinan ini yang senantiasa dalam rambu rambu Pancasila. 

Diharapkan kader kader ꧌ꦥꦼꦩꦸꦣꦏꦠꦺꦴꦭꦶꦏ꧀꧍ pemuda Katolik sekarang dan mendatang dapat menjadi sosok seperti yang dilambangkan dalam kaus dan berbudaya Nusantara sebagaimana dilambangkan dalam ꧌ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦤꦸꦤꦤ꧀ꦠꦫ꧍ Aksara Nusantara. (nng).

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *